Kamis, 08 April 2010

Sriwijaya FC Menuju Industri



Dua gelar juara yang diraih Sriwijaya FC (SFC) musim ini terjadi disaat yang tepat. Kenapa demikian? Itu karena SFC merupakan tim terakhir yang meraih juara divisi utama, sebelum revolusi menjadi Superliga. Otomatis itu berimbas positif pada tim yang baru 3 tahun berdiri. Banyak pihak sponsor yang menawarkan kerjasama kepada tim berjuluk Laskar Wong Kito. Terlebih, syarat Superliga adalah tidak lagi menggunakan dana APBD. Hal Ini juga terkait dengan komentar abang Robert Manurung di tulisan saya sebelumnya.

Dengan menjuarai Copa Dji Sam Soe dan Liga Indonesia, banyak para sponsor berdatangan ingin bekerjasama dengan SFC. Dari perusahaan rokok Sampoerna, alat olahraga Specs, sampai dengan provider selular seperti XL dan Telkomsel. Otomatis setidaknya salah satu syarat Superliga sudah terpenuhi. Untuk PT Sampoerna kini SFC sedang melakukan pendekatan. Dalam waktu dekat, antara SFC dengan PT Sampoerna akan bertemu untuk membicarakan perjanjian kerjasama yang akan disepakati.

Untuk pihak Specs. Sebagai pemegang merk olahraga, mereka terlihat ada minat. Apalagi jika kemudian SFC tampil dilaga internasional, jelas akan menguntungkan bagi perusahaan yang bersangkutan. Juga sedang dijajaki kerjasama dengan provider selular seperti XL dan Telkomsel.

Sebagai kompensasi maka provider akan memberikan sejumlah uang kepada SFC. Uang ini tidak akan dibagikan kepada para pemain, manajemen atau pun pihak lainnya, melainkan digunakan membiayai pembinaan sepakbola di Sumsel. Harus diakui untuk menciptakan para talenta sepakbola tidaklah mudah. Selain membutuhkan waktu yang lama, dana yang dibutuhkan juga tidak sedikit.

Kedepan SFC tidak hanya akan menggandeng sponsor saja, tapi juga akan memiliki usaha sendiri. Saat ini saya sedang dicari lahan untuk perkebunan. Ini penting, nantinya hasil kebun itu akan dijadikan sumber dana SFC. Juga membuka sebuah kafe dan museum, yang isinya pernak-pernik SFC.

Dan saya pribadi berharap klub-klub lain yang berkiprah di Liga Super akan mendapatkan kesempatan yang sama. Dan semoga sepakbola Indonesia tidak lama lagi akan menuju sepakbola Industri seperti yang telah terjadi di belahan eropa sekarang .(sumber:jpnn/sumseks.co.id)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...